Hay Gan.. Ketemu lagi dengan saya nih, kali ini saya akan berbagi atau istilah keren anak jaman sekarang sih sharing, :)
saya disini akan sedikit sharing tentang Pemrograman JAVA, walaupun saya sekedar sharing basicnya saja Sihh,, hehe. Oa Gan Ada
baiknya sebelum kita melangkan jauh ke dalam pemrograman java, kita cari tahu dulu Gan,
apa itu JAVA?? Dan kenapa sih semua org kebanyakan menggunakan java,?? Nah Mau tau?? mau tau banget atau mau tau ajaahh?? heheh :D :v
Langsung saja gan kita bahas, Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon
genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995.
Tau gk Gan alasan org mengunakan java?? mana tau kita alasan org ya kan?? :D :v
kalo alasan saya sih JAVA itu :
Tau gk Gan alasan org mengunakan java?? mana tau kita alasan org ya kan?? :D :v
kalo alasan saya sih JAVA itu :
1 .Sederhana dan Ampuh
2. Aman
3 .Berorientasi Objek
4 .Kokoh
5. Interaktif
6 .Netral Terhadap Berbagai Arsitektur
7. Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi
8 . Mudah Dipelajari
makanya Gan Saya suka Menggunakan JAVA ..
Contoh
program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah
sebagai berikut:
Code:
class
HaloDunia
{
public static void main(String[] argumen)
{
System.out.println(“Halo Dunia”);
}
}
Lebih
Lanjut….
JAVA adalah
sebuah pemrograman yang bersifat OOP atau kata lainnya adalah, Object Oriented
Programming,dimana didalamnya kita harus mememahami apa yang disebut dengan:
encapsulation
inheritance
polymorphissm
untuk
mengatahui ini silahkan cari di google yah, sebab saya akan menjelaskan garis
besarnya dasar java, dan yang terpenting adalah memahami bahasa pemrograman
lewad contoh script yang sudah ada.
dasar syntax
dari java adalah seperti yang tertera dibawah ini:
code dasar
java:
Code:
public class
hello
{
public
static void main(String[] args)
{
}
}
nah seperti
itu lah gamabaran global dari script java.
Selanjutnya
kita bisa menambahkan atau memodifikasi script itu secara sederhana:
code 1:
Code:
public class
hello
{
public
static void main(String[] args)
{
System.out.println(
Hallo java NetBeans );
}
}
Outputnya :
output:
"Hallo java
NetBeans"
perintah
System.out.println digunakan untuk menampilkan data
Setelaha
kita bermain-main dengan script sederhana, sekarang kita akan melakukan basic
dari java yang lainnya
sekarang
saatnya kita mengetahui type-type variable yang terdapat di bahasa pemrograman
java. Untuk pengertian dari definisi variable gue anggap loh udeh pada ngerti
yah
dalam java
ada beberapa variable:
byte
short
int
long
float
double
char
String
boolean
untuk
pengertian dari masing masing variable gue anggap juga loh semuanya udeh pada
tahu yah, karena di bahsa pemrograman yang lain sudah sering dibahas, masa
dibahas lagi sih, nanti jadi panjang dan g singkat donk
sekarang
setelah mengetahui variable variable apa saja yang terdapat dalam java, kini
saatnya kita mengetahui bagaimana cara mengdeklarasikan variable tersebut dalam
code
code
deklarasi_variable:
Code:
public class
Variables
{
public
static void main(String[] args)
{
int
myVariable
}
}
nah seperti
itu lah kita dapat mendeklarasikan variable didalam bahasa java. Oh yah, jika
ada pertanyaan seperti ini: Bagaimana jika kita ingin mendeklarasikan 2 atau
lebih variable yang sama jenis datanya???, ok ini sangat mudah…mari kita
langsung pergi ke TKP (code)
code
deklarasi_variable_1:
Code:
public class
Variablee
{
public
static void main(String[] args)
{
int
variablesatu, variabledua
}
}
mudahkan,
kalo mau banyak yah tinggal di tambahkan saja varibalenya, xii,xii
cara lain
pakai variable:
code
caralain_var:
Code:
public class
lain
{
public
static void main(String[] args)
{
int a = 5;
String bro =
Hallo brother ;
System.out.println(a);
System.out.println(bro);
}
}
dan
selanjutnya silahkan di exploitasi sendiri, karena ini hanya dasar. Untuk selnajutnya
kita akan belajar mengenai IF argument atau biasa di sebut dengan IF decission
atau pilahan menggunakan statement IF, dari sini kita bisa langsung paham dan
mengerti, perintah ini adalah untuk melakukan operasi apabila statement
tersebut terpenuhi
code if:
Code:
public class
pilih
{
public
static void main(String[] args)
{
int I = 5;
if (I == 5)
System.out.println(
i is aqual 5 );
}
}
mudahkan
bukan, jadi disini akan mencetak tuisan I is aqual 5 jika kondisi terpenuhi,
jika tidak terpenuhi maka tidak akan mencetak.
Untuk lebih
lanjutnya kita akan mengetahui pengertian dari beberapa operator:
== berarti
sama dengan
!= berarti
tidak sama dengan
>=
berarti lebih besar sama dengan
<=
berarti lebih kecil sama dengan
> berarti
lebih besar
< berarti
lebih kecil
sedikit
contoh code pengunaan if..else
code:
Code:
public class
codeifels
{
public
static void main(String[] args)
{
int a = 2;
if (a == 3)
System.out.println(
a is aqual 3 );
else
System.out.println(
a is not equal 3);
}
}
nah setelah
kita mengtahui bagaimana if dan if..else, maka kita sekarang akan mengtahui
bagaimana fungsi dari if bersarang atau juga biasa di sebut nested if.
Code:
Code:
public class
ifnest
{
public
static void main(String[] args)
{
int a = 1;
if (a <
0)
System.out.println(
Negative );
else
if (a >
0)
System.out.println(
Positive );
else
System.out.println(
Zero alias Nol );
}
}
ok setelah
mengetahui bagaimana if bersarang, maka saatnya kita belajar switch decission,
switch deccission ada laha melakaukan sebuah pilihan dengan sama dengan if
decission tapi bedanya ini melakukan pilihantanpa melihad kondisi terpenuhi apa
tidaknya, langsung saja kita melihat code yang tersdia.
Code:
Code:
public class
pilih
{
public
static void main(String[] args)
{
int b = 3;
switch(b)
{
case 1:
System.out.println(
b is 1 );
break;
case 2:
System.out.println(
b is 2 );
case 3:
System.out.println(
b is 3 );
default:
System.out.println(
Invalid value you inputed );
}
}
oke deh,
sekarang saat belajar looping, atau dikenal sebagai perulangan.
For looping(
perulangan dengan for statement)
code:
Code:
public class
ulang
{
public
static void main(String[] args)
{
int q ;
for (q = 0;q
<= 10;q++)
System.out.println(
Ulang );
}
}
q++ adalah
fungsi increement untuk penambahan bilangan yang akan di ulang jika kondisi
yang dikerjakan tidak terpenuhi.
Untuk contoh
perulangan dengan while loop
code:
Code:
public class
ulangg
{
public
static void main(string[] args)
{
int s = 1;
while ( s
<= 10)
System.out.println(
ulang );
s++;
}
}
dan untuk
perulangan dengan memakai do..while
code :
Code:
public class
ulanggg
{
public
static void main(string[] args);
{
int d = 1;
do
{
System.out.println(
lang );
d++;
}
while (d
<= 5)
}
}
wah sekalian
telah mengerti kan dasar dari pemrograman java, mudah bukan, sebab ini sama
dengan bahasa pemrograman yang terdahulunya, seandainya kita mengusai yang
terdahulunya seperti pascal, c, dan c++, maka pemrograman java basic sangatlah
mudah di mengerti, sekarang saatnya kita melanjutkan inti dari berbagai
pemrograman yang ada, yaitu array, sebelumnya mungkin kalian sudah ada yang
tahu mengenai tetang array, sedikit gue akan mengulangi pengertian array yang
gue pelajarin selama ini, kalo salah gue mohon maaf aja yah, namanya juga share
ilmu…
array adalah
sebuah larik, atau bisa juga disebut dengan matrik,
deklarasi
array secara umum.
Code:
Code:
public class
larik
{
public
static void main(string[] args)
{
int [] a;
}
}
setalah
mengetahui bentuk dasar dari array sekarang kita akan membuat array itu berisi
dengan sebuah nilai.
Code :
Code:
public class
larik
{
public
static void main(string[] args)
{
int [] a =
new [5];
}
}
dari code
diatas kita tahu bahwa sekarang array telah di definisikan dan di beri nilai
sebesar 5
array juga
bisa di definisikan denga perintah seperti ini, tergantung si programmer yang
buatnya.
code :
Code:
public class
matrik
{
public
static void main(string[] args)
{
int [] g =
{12,23,34,45,56};
}
}
nah setelah
kita tahu bagaimana array, sekarang kita akan belajar bagaimana array dapat
digunakan.
Code :
Code:
public class
uselarik
{
public
static void main(string[] args);
{
int [] w =
new int [5];
w[0] = 1;
w[1] = 2;
w[2] = 3;
w[3] = 4;
w[4] = 5;
}
}
contoh
lainnya
code :
Code:
public class
lain
{
public
static void main(string[] args)
{
int [] h =
new int[5];
for (int w =
0;w <= 5;w++)
h[w] = 0;
}
}
heem, sekian dulu yah tutorial basic java dari saya,
nanti kita lanjut lagi di basic java 2 ok..
SESSION 2
Tutorial Dasar Dasar Pemorgraman
Java
Hide Pengenalan Java Programming Language
Java adalah
salah satu bahasa pemrograman yang paling diminati oleh banyak orang sekarang.
Tingkat kompatibelitas yang tinggi, dan banyaknya fitur fitur baru yang tidak
dimiliki oleh bahasa pemrograman lainnya membuat java semakin melejit. Selain
itu mudah dan simplenya syntax dari java juga membuat bahasa pemrograman yang satu
ini banyak diminati. Keunggulan dari Java yang lainnya adalah, terdapatnya J2ME
(Java 2 Platform Micro Edition), J2SE (Java 2 Platform Standart Edition) dan
J2EE (Java 2 Platform Entreprise Edition). Dimana J2ME adalah versi Java yang
digunakan untuk platform platform kecil, seperti Mobile Phone, PDA , dll.
Sedangkan J2EE adalah versi java yang digunakan untuk platform besar, atau
untuk aplikasi aplikasi bersekala besar. Nah yang akan kita pelajari saat ini
adalah J2SE, yaitu versi java yang digunakan untuk personal computer maupun
notebook. Untuk memulai membuat aplikasi dengan menggunakan Java kita harus
mendownload compiler untuk java terlebih dahulu, yaitu JDK. Sebenarnya cukup
dengan memiliki compiler java, kita sudah bisa mulai membuat aplikasi dengan
menggunakan java, akan tetapi jika kita mengalami kesulitan ketika meng-compile
ataupun men-debug program kita maka saya sarankan untuk menginstal IDE untuk
java sekalian, yaitu Netbeans, Eclipse maupun JCreator. Mungkin saya sedikit
merekomendasikan penggunaan Netbeans sebagai editor, karena fiturnya lengkap
dan memudahkan kita saat membuat program.
Setelah menginstall JDK dan Netbeans mari kita mulai membuat program dengan
menggunakan Java, untuk permulaan perhatikan contoh dibawah ini yang merupakan program
“Hello Word” menggunakan Java; public class Welcome {
public static void main( String args[] ) { System.out.println( “Hello Words
!!!” ); } } Maka setelah program diatas kita compile, akan mengeluarkan output
berupa Hello Words !!! . System.out.println( “Hello Words !!!” );
ini adalah
method yang digunakan untuk menampilkan text didalam java dengan karakter
setelah mencetak text yang kita inginkan ia langsung berganti baris. Untuk
method yang mirip ini akan tetapi tidak berganti baris setelah selesai
menampilakan text adalah System.out.print(); perhatikan contoh penggunaannya
dibawah ini;
public class Welcome { public static void main( String
args[] ) { System.out.print( “Hello ” ); System.out.print( “Words !!!” ); } }
Maka setlah kita compile program diatas juga akan menghasilkan output yang sama
yaitu Hello Words !!!
Selanjutnya
kita akan mempelajari tentang escape character, yaitu karakter karakter
tertentu yang dipergunakan dalam bahasa pemrograman untuk memodifikasi
pencetakan text. Supaya lebih jelas perhatikan program dibawah ini :
public class
Welcome { public static void main( String args[] ) { System.out.print( ”
Hello\nWords!!!” ); } }
Maka output
dari program diatas adalah Hello Words!!!
Penggunaan escape character \n berfungsi untuk mengganti baris dari proses
pencetakan text tersebut
Hide Input Output di Java
Setelah kita
membahas program Hello Words sederhana, selanjutnya kita akan membahas mengenai
input dan output yang digunakan dalam Java. Sebagai contoh pertama
perhatikanlah program dibawah ini, dimana program akan meminta inputan berupa
dua buah bilangan integer atau bilangan bulat kepada user dan menampilkan hasil
penjumlahannya ke layar.
import java.util.Scanner; public class Penjumlahan {
public static void main( String args[] ) { Scanner input = new Scanner(
System.in ); int angka1; int angka 2; int jumlah;
System.out.print( “Masukan Bilangan Bulat Pertama: ”
); angka1 = input.nextInt();
System.out.print( ” Masukan Bilangan Bulat Kedua: ” );
angka2 = input.nextInt(); jumlah = angka1 + angka2; System.out.println(
“Jumlahnya Adalah : “+sum ); } } import java.util.
Scanner;
-
Adalah
pengambilan class dalam java library, dimana class tersebut digunakan untuk
mengambil inputan dari user Scanner input = new Scanner( System.in ); Adalah
sebuah instansiasi variable input yang nantinya, variable yang bernama input
tersebut digunakan untuk mengambil inputan dari user angka1 = input.nextInt();
Menunjukan bahwa variable number1 digunakan untuk menampung inputan pertama
dari user angka2 = input.nextInt(); Menunjukan bahwa variable number1 digunakan
untuk menampung inputan pertama dari user jumlah = angka1 + angka2; Adalah
operasi aritmatika yang menunjukan bahwa variabel jumlah diisi oleh penjumlahan
dari variable angka1 dan angka1 System.out.println( “Jumlahnya Adalah : “+sum
); Adalah cara untuk menampilkan suatu variable pada layar, jadi yang akan
ditampilkan adalah text “Jumlahnya Adalah :” dan nilai dari variable jumlah.
Output dari program diatas adalah : Masukan Bilangan Bulat Pertama: 35 Masukan
Bilangan Bulat Pertama: 65 Jumlahnya Adalah : 117 Selain penjumlahan operator
artimatikan dalam Java juga bisa berupa : Perkalian #contoh : c = a * b;
Pembagian #contoh : c = a / b; Pengurangan #contoh : c = a – b; Modulo #contoh
: c = a % b;
Hide Control Statements-1 di Java
Yang akan
kita bahas kali ini adalah mengenai Control Statements, dimana pertama tama
kita akan membahas tentang struktur percabangan. Yaitu sebuah cara dimana
program akan membuat suatu decesion atau keputusan terhadap apa yang akan
dilakukannya, Sebagai contoh perhatikan kalimat berikut : “Jika hari hujan maka
jalanan licin” sedangkan keadaan yang terjadi adalah hari tidak hujan maka
jalanan tidak licin. Kasus tersebut adalah contoh sederhana dari sebuah kasus
percabangan, sebagai contoh lain adalah berikut : “Jika nilai lebih dari 60
maka lulus” hal ini bisa digambarkan dalam flowchart seperti dibawah ini :
Maka dalam
flowchart tersebut diilustrasikan bahwa jika “grade” lebih dari sama dengan 60
maka akan di-print “paseed”, hal ini dapat direpresentasikan dalam java sebagai
berikut : import java.util.Scanner;
public class Grade { public static void main( String
args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in ); int grade =
input.nextInt(); if ( grade >= 60 ) { System.out.println( “Passed” ); } else
{ System.out.println( “Failed” ); } } }
Dalam
program diatas dapat kita lihat bahwa percabangan sederhana dalam pemrograman
komputer direpresentasikan dengan menggunakan if else. Dimana cara
penggunaannya adalah sebagai berikut:
if ( kondisi ) { Tindakan1 } else { Tindakan2 }
Selain
percabangan ini, kita juga bisa menggunakan multi percabangan, yaitu
menggunakan struktur “if,else if”. Perbedaannnya adalah percabangan ini bisa
digunakan untuk multi kondisi sehingga tidak hanya terbatas pada dua kondisi
seperti if esle. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut :
if (kondisi1) { Tindakan1 } else if(kondisi2) { Tindakan2
} else if(kondisi3) { Tindakan3 } else if(kondisi4) { Tindakan4 } else {
Tindakan5 }
Untuk contoh
programnya adalah sebagai berikut :
import java.util.Scanner; public class Grade { public
static void main( String args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in );
int studentGrade = input.nextInt(); if ( studentGrade >= 90 )
{ System.out.println( “A” ); } else if ( studentGrade
>= 80 )
{ System.out.println( “B” ); } else if ( studentGrade
>= 70 )
{ System.out.println( “C” ); } else if ( studentGrade
>= 60 )
{ System.out.println( “D” ); } else {
System.out.println( “F” ); } } }
Selain
menggunakan if, else if, kita juga bisa menggunakan Switch Case untuk
merepresentasikan multi percabangan. Sebagai contoh perhatikan program dibawah
ini :
public class Grade { public static void main( String
args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in ); int angka =
input.nextInt(); switch (angka) { case 1:
System.out.println(“Satu”); break; case 2:
System.out.println(“Dua”); break; case 3:
System.out.println(“Tiga”); break; default:
System.out.println(“Bukan Satu, Dua, Ataupun
Tiga!!!”); break; } } }
Maka ketika
kita compile program diatas akan meminta inputan bilangan integer, jika kita
inputkan 1, maka yang keluar adalah Satu , jika 2 maka yang keluar adalah Dua ,
jika 3 maka yang keluar adalah Tiga , dan jika lain itu maka yang keluar adalah
Bukan Satu, Dua, Ataupun Tiga!!!.
Hide Control Statements-2 in Java
Sebelum
menginjak ke Control Statements kedua yaitu perulangan atau “looping” kita akan
membahas tentang increment decrement terlebih dahulu. Increment adalah proses
iterasi atau penambahan suatu bilangan dengan suatu konstanta, kalo decrement
adalah prosess pengurangan suatu bilangan dengan suatu konstanta. Untuk lebih
jelasnya perhatikan tabel berikut : ++ prefix increment ++a Increment a by 1,
then use the new value of a in the expression in which a resides. ++ postfix
increment a++ Use the current value of a in the expression in which a resides,
then increment a by 1. — prefix decrement –b Decrement b by 1, then use the new
value of b in the expression in which b resides. — postfix decrement b– Use the
current value of b in the expression in which b resides, then decrement b by 1.
Untuk lebih jelas perbedaan dalam penggunaannya maka perhatikan contoh program dibawah
ini : public class Increment { public static void main( String args[] ) { int
c; c = 5; System.out.println( c ); System.out.println( c++ );
System.out.println( c ); System.out.println(); c = 5; System.out.println( c );
System.out.println( ++c ); System.out.println( c ); } }Maka output dari program
diatas adalah sebagai berikut : 5 5 6 5 6 6 Perbedaan antara c++ dan ++c adalah
penaruhan prosess incrementnya, jika c++ ia melakukan prosess dulu baru
mengincrement nilai c, tapi jika ++c ia mengincrement nilai c terlebih dahulu
baru melakukan proses. Nah sekarang mari kita bahas tentang perulangan, untuk
pertama kita akan bahas perulangan menggunakan while().
Pertama tama
kita inisialisai variable integer Angka dengan nilai 1, terus di cek apakah
Angka kurang dari 10 dan jika benar maka iterasi berjalan ke pencetakan angka
yaitu “1”, selanjutnya dilakukan increment atau penambahan pada angka yang
akhirnnya sekarang variable angka bernilai 2, selanjutnya dicek lagi apakah
angka kurang dari 10, dan ternyata benar maka dilakukan pencetakan angka “2”,
begitu seterurnya hingga ankhirnya angka bernilai 11 dan setelah dicek ternyata
angka tidak lagi kurang dari 10 maka perulangan berakhir sampai disini, dan
jika dilihat flowchart diatas menghasilkan sederetan angka sebagai berikut : 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 Untuk reperesentasi ke bahasa pemrograman adalah sebagai
berikut: public class WhileLooping { public static void main( String args[] ) {
int angka = 1; while ( angka <= 10 ) { System.out.println(angka); ++counter;
} } } Selanjutnya kita akan membahas tentang perulangan menggunakan do-while,
supaya lebih mudah perhatikan flowchart dibawah ini : Gambar 4.2
Maka dari
gambar Diatas akan terlihat jelas bahwa, dalam perulangan do-while yang
dilakuan terlebih dahulu bukanlah pengecekan seperti perulangan dengan while,
tetapi assigment, setelah selesai akan mengerjakan assigment, bari ia mengecek
dam membuat keputusan apakah looping harus dilanjutkan atau tidak. Untuk contoh
programnya adalah sebagai berikut : public class DoWhileTest { public static
void main( String args[] ) { int counter = 1; do { System.out.println(counter);
++counter; }while ( counter <= 10 ); } }Perulangan yang terakhir, yang akan
kita bahas adalah perulangan yang menggunakan “for”, sebenarnya inti dari
perulangan “for” sama dengan perulangan yang menggunakan “while”, akan tetapi
perbadeaannya adalah dalam pemakaiannya saja, perulangan menggunakan “for” kita
gunakan jika kita telah mengetahui berapa kali perulangan akan dilakukan,
misalnya 5kali, 10kali, atau nkali perulangan, hal ini tentu saja bisa dibuat
menggunakan while, akan tetapi kelebihan while adalah dia juga bisa melakukan
perulangan dimana kita tidak tahu sampai kapan perulangan itu akan berhenti,
misalnya sampai user menginputkan -1, nah dalam hal ini kita tak pernah tahu
berapa kali perulangan yang terjadi, yang kita tahu hanyalah perulangan akan
berhenti kita kita menginputkan -1. Untuk lebih jelasnya perhatikan flowchart
dibawah ini :
Flowchart
tersebut tidak berbeda jauh dengan flowchart while, hal ini membuat setiap
perulangan yang menggunakan for bisa diubah menjadi while, akan tetapi
perulangan while belum tentu bisa diubah menjadi for. Untuk representasi
javanya dibawah ini : public class ForCounter { public static void main( String
args[] ) { for ( int counter = 1; counter <= 10; counter++ ) {
System.out.println( counter ); } } } Untuk statement for yang lebih umum adalah
sebagai berikut :
Hide Array di Java
Array adalah
salah data type yang terdiri dari beberapa elemen atau kumpulan kumpulan values
dari variable yang sejenis. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambarannya sebagai
berikut : Jika kita mendeklarasikan variable primitif sebagai contoh int a =
10; maka dalam memori komputer akan menyimpan nama dari varibel tersebut
beserta valuenya.
Perbedaannya
dengan array adalah, dalam suatu varibel yang dideklarasikan sebagai array dia
bisa menyimpan value lebih dari satu pada indeks yang berbeda
maka dalam
ilustrasi diatas bisa diartikan bahwa variabel array “A” dengan tipe integer
memiliki nilai 10 pada indeks ke-0, 11 pada indeks ke-1, 19 pada indeks ke-2,
dan 27 pada indeks ke 3. Dengan demikian array “A” memiliki panjang 4 dan
memiliki tipe data integer. Berikut ini adalah contoh implementasi array pada
java.
public class InitArray { public static void main(
String args[] ) { int array[] = new int[ 10 ]; System.out.printf(
“Index\tValue” ); for ( int counter = 0; counter <>
Maka setelah kita compile akan menghasilkan output
demikian : Index Value 0 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0
Contoh
diatas merupakan array yang belum diberi nilai, maka setiap indeks dalam array
akan diisi nilai 0 oleh Java, nah selanjutnya kita akan bahas mengenai
bagaimana memberi nilai pada array tersebut, perhatikan contoh program dibawah
ini :
public class
InitArray { public static void main( String args[] ) { int array[] = { 32, 27,
64, 18, 95, 14, 90, 70, 60, 37 }; System.out.printf( “Index\tValue” ); for (
int counter = 0; counter <> { System.out.printf( counter + “\t”+array[
counter ]); } } }
Maka ketika kita
compile, output array tidak lagi bernilai 0, karena sudah kita isi nilai
didalamnya,
perhatikan outputnya dibawah ini : Index Value 0 32 1 27 2 64 3 18 4 95 5 14 6
90 7 70 8 60 9 37 Penggunaan Array tidak hanya terbatas disitu saja, kita juga
bisa membuat array multi dimensi, berbeda dengan contoh contoh diatas tersebut,
array multi dimensi memiliki indeks legih dari satu digit, misal array[4][4],
hal ini dapat direpresentasikan bahwa array tersebut memiliki jumlah kolom 4
dan baris 4.
Gambar 5.3
Deklarasi array multidimensi tanpa memeberi nilai adalah seperti dibawah ini :
int
array[][] = new int[ 10 ]; dan untuk deklarasi array sekaligus memberi nilai
pada array tersebut adalah seperti ini : int array[][] = { { 1, 2, 3, 4 }, { 5,
6, 7, 8 }, { 9, 10, 11, 12 }, { 13, 14, 15, 16 } };
Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh program dibawah ini :
public class Main { public static void main(String[]
args) { int array[][] = { { 1, 2, 3, 4 }, { 5, 6, 7, 8 }, { 9, 10, 11, 12 }, {
13, 14, 15, 16 } }; for(int i=0; i<4; j=”0;”>
Maka jika
kita compile akan menghasilkan output seperti dibawah ini : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
Hide String di Java
String
adalah suatu tipe data bentukan seperti halnya array, bahakan string bisa
disebut array of char, yaitu array dari tipe data char (karakter), sehingga
membentuk suatu tipe data baru yang bisa menyimpan susunan huruf atau karekter
lainnya.
public class Main { public static void main(String[]
args) { Scanner in = new Scanner(System.in); String nama = in.nextLine();
System.out.println(“Nama Anda : ” + nama); } }
Jika kita compile program diatas akan meminta inputan dari user dan
menampilkannya di layar, output dari program diatas adalah : Nama Anda :
Yohanda Mandala Selain itu kita juga bisa melakukan suatu rekayasa pada tipe
data string dengan menggunakan method methodnya, sebagai contoh adalah mencetak
suatu string secara terbalik seperti dalam contoh dibawah ini :
public class Main { public static void main(String[]
args) { String kata = “abcdefghij”; for(int i=kata.length()-1; i>=0; i–) {
System.out.print(kata.charAt(i)); } } }
Maka ketika
kita compile yang keluar bukanlah string “abcdefghij” akan tetapi justru
sebaliknya yaitu “jihgfedcba”. kata.length() Adalah method yang digunakan untuk
mendapatkan panjang dari string tersebut. Didalam hal ini panjang dari string
tersebut adalah 10, untuk penghitungannya dimulai dari 0, sehingga karakter “a”
pada stringg tersebut berada pada indeks ke-0 dan karakter “j” berada pada
indeks ke “9”. kata.charAt(i) adalah method yang digunakan untuk mendapatkan
karakter string pada indeks ke-i. Untuk method method apa saja yang terdapat
pada string bisa dilihat di Java Doc ketika menggunakan IDE NetBeans.
Hide Method di Java
Method atau
fungsi dalam java adalah suatu cara untuk memecah program menjadi beberapa
bagian, sehingga ketika mengerjakan program tersebut bisa dilakukan pembagian
tugas kepada beberapa orang. Ketika kita sudah mendevelop program dalam sekala
besar maka kita perlu menggunakan yang namanya method. Untuk lebih jelasnya
perhatikan program dibawah ini :
public class Main { public static void main(String[]
args) { Print(); } static void Print() { System.out.println(“Method Print
Sukses Dipanggil!!!”); } }
Bagian yang
diblok warna abu abu tersebut merupakan method berguna untuk mencetak string
“Method Print Sukses Dipanggil!!!” tersebut. Dimana method tersebut dipanggil
pada bagian yang diblok warna kuning diatas. Keyword static disini diperlukan
karena method tersebut berada di main class yang juga bersifat static sehingga
method method menyertainya juga harus bersifat static. Keyword void merupakan
salah satu indikasi bahwa method ini tidak mereturn/mengembalikan nilai apapun,
untuk method yang mereturn/mengembalikan suatu nilai tertentu akan kita bahas
nanti. Method diatas adalah salah satu method yang tidak menerima passing
variable apapun dan juga tidak mereturn variable apapun, untuk contoh method
yang menerima passing variable tertentu perhatikan contoh dibawah ini :
public class Main { public static void main(String[]
args) { Maksimum(5, 7); } static void Maksimum(int a, int c) { if(a>c) {
System.out.println(“Nilai Maksimumnya Adalah : “+a); } else if( a <> {
System.out.println(“Nilai Maksimumnya Adalah : “+c); } else {
System.out.println(“Dua Bilangan Tersebut Sama Besar”); } } }
Dari contoh
diatas dapat kita ketahui bahwa method Maksimum membutuhkan dua variable
integer untuk dipassingkan, dan dari dua variable integer yang dipassingkan
tersebut akan dicetak variable mana yang lebih besar. Selain itu ada juga
method yang memiliki nilai kembalian, atau return value, sebagai contoh
perhatikan program untuk mencari nilai kuadrat bilangan integer dibawah ini
dibawah ini : public class Main { public static void main(String[] args) {
System.out.println( Kuadrat(5) ); } static int Kuadrat(int a) { return a * a; }
} Untuk membuat method yang memiliki nilai kembalian/return value, maka kita
harus menghilangkan keyword void pada method yang kita buat dan menggantikannya
dengan jenis variable kembalian kita, dimana dalam contoh tersebut nilai kembalian
/ return value berupa integer. Pengenalan Teknik Rekursif Dalam suatu method
kita dapat memanggil method yang lainnya, atau bahkan memanggil method itu
sendiri, peristiwa pemanggilan method oleh dirinya sendiri inilah yang disebut
rekursif. Contoh sederhana dari rekursif adalah faktorial (!). Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :
5! = 4! * 5
4! = 3! * 4 3! = 2! * 3 2! = 1! * 2 1! = 1
Dari contoh
diatas dapat kita lihat bahwa sebenarnya faktorial dari bilangan n, merupakan
faktorial bilangan n-1 dikali dengan n, dan begitu seterusnya hingga n=1.
Ketika n=1 maka ada kasus spesial yaitu 1!=1. Untuk implementasinya pada java,
perhatikan program dibawah ini :
public class Main { public static void main(String[]
args) { System.out.println(Faktorial(5)); } static int Faktorial(int n) { if (n
== 1) { return 1; } else { return n * Faktorial(n – 1); } } }
Seperti
halnya perulangan biasa, jika tidak ada base case maka method rekursif ini akan
mengalami infinite loop yang akan menghabiskan memori..
Nah gimana gan?? Udah jesas kan?
cukup sekian dulu ya yang kita bahas hari ini, :D